Jumat, 09 November 2012

lagi lagi dihebohkan pejabat desa garut mesum

jateng bugil


guru bugil di medan

gadis desa bugil

Ungah foto karena di putus pacar

Mesum anak sma Sidoarjo

Anak kepala sekolah mesum ketahuan bapaknya

   Dasar anak sekarang bugil aja kenapa harus di rekam . ngak malu apa bokap nya pejabat ...............

semarang bergoyang

Semarang adalah kota atlas dan semarang juga ibu kota jawa tengah e ibu juga ikutan mesum katanya enak gito loh .

Minggu, 21 Oktober 2012

Jumat, 19 Oktober 2012

Ml di sekolah sd

heboh anak sekarang niru aja orang dewasa latihan bikin film

Ngitip orang mesum di parang tritis yogyakarta

Banyak orang tak mengira , ml di pesisir itu aman tanpa ada orang lain melihat
            Anak sekarang selagi ada kesempatan di mana pun bisa apa lagi keadanya sepi heeeeeeeeeeeeeeee asik gto loh .

PNS MESUM WARUNG MAKAN

Heeee pns kurang modal lah heeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

Rabu, 17 Oktober 2012

Ngintip Ml di kos Melati

Banyak pasangan mesum melakukan ML di kos melati, mereka tidak tau aktivitasnya di intip orang lain. Sebenarnya banyak orang mengintip ML di kos Melati.yang tanpa disadari pelakunya.


Tukang Becak Selingkuh dengan Langananya

Tukang becak mesum pada waktu suaminya lembur tengah malam ,karena ibu ratih sangat kesepian dan ingin sekali berhubungan intim . Karena hubungan mereka di tuduh telah bermuat mesum atau biasa hubungan suami istri.
    Dari pada hanya dituduh mendingan melakukan , jadi kan pas sesuai dengan tuduhane heeeeeeeeeeeeeeee kata ibu ratih dengan wajh memelas untuk berbuat mesum .

Selasa, 16 Oktober 2012

Geger angota dewan mesum ketauan

            Dewan ketahuan nih yeeeeeeeeeeeee

selingkuh istri ustad

Mesum sama istri ustad

Cabuli anak TK

Perbuatan Sahudin (40) ini membuat marah warga Desa Sakatiga Seberang, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Pria yang menjabat sebagai Kepala Desa Sakatiga Seberang itu akhirnya ditahan Polres Ogan Ilir dengan tuduhan pencabulan atas bocah berusia lima tahun.
Penyidik Reskrim Polres Ogan Ilir sudah melayangkan surat panggilan pertama kepada Sahudin pada Kamis (10/11/2011). Namun, panggilan itu tidak digubris tersangka sehingga penyidik melayangkan surat panggilan kedua pada Senin (14/11/2011). Panggilan kedua ini baru dipenuhi tersangka. Penyidik pun langsung menahannya.   "Dia tidak kooperatif karena itu kami tahan. Dia satu-satunya tersangka pencabulan itu," ujar Kepala Polres Ogan Ilir Ajun Komisaris Besar Deni Darmhapala melalui Kasat Reskrim Yuskar Efendi, Selasa (15/11/2011). Yuskar mengatakan, tersangka Sahudin dituduh melanggar UU Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan penjara 12 tahun. Sahudin dilaporkan oleh orangtua korban ke Polres Ogan Ilir dengan tuduhan pencabulan terhadap bocah yang masih duduk di bangku TK itu. Saat itu, korban pulang sekolah dan diajak naik mobil Sahudin. Korban diduga dicabuli oleh pelaku di dalam mobil.

Penjual ikan kali mesum di kali

Heboh oooo h ketauan bejate heeeeeeeeeeeeeeee

Minggu, 14 Oktober 2012

Geger vidio panas anak SD mesum di mobil

Bocah berinisial WT(12) itu melakukan seks bebas dengan anak gadis tetangganya, EDY, yang berusia tiga tahun di atasnya atau 15 tahun hingga hamil enam bulan. Perbuatan buruk WY ini sebagai dampak buruk dari kegemarannya menonton VCD porno di rumah salah seorang temannya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kediaman WT dan EDY hanya berjarak beberapa meter. EDY sendiri selama ini tak sekolah karena menderita keterbelakangan mental alias idiot.

Anak sd mesum di mobil heboh

Kasus ini terungkap setelah orangtua EDY melihat adanya perubahan fisik pada diri putrinya. Karena curiga, mereka memeriksakan anak gadis itu ke seorang bidan. Hasil pemeriksaan, EDY positif hamil. Itulah yang menggegerkan kedua orangtuanya.

Apalagi, mereka mendapatkan pengakuan bahwa orang yang menghamili EDY tak lain adalah WT yang masih tetangganya. Atas keterangan ini, akhirnya orangtua EDY melaporkan perbuatan pelajar SD itu ke Mapolsek Candipuro, Selasa (8/2) siang.

Menyusul laporan itu, petugas langsung menjemput WY di rumahnya saat bocah itu baru pulang dari sekolah. Lantaran kasus ini melibatkan korban dan pelaku yang masih di bawah umur, aparat Polsek Candipuro melimpahkannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Lumajang.

Guna mengungkap kasus ini, petugas memboyong WY dan EDY didampingi orangtua masing-masing serta perangkat Desa Sumberwuluh ke Mapolres Lumajang untuk menjalani proses hukum. Dalam pemeriksaan terungkap juga bahwa WY telah melakukan perbuatan itu cukup lama alias sudah berkali-kali.

Kepada petugas, pelajar itu mengaku bahwa dia melakukan perbuatan tersebut bersama korban pertama kali sebelum Lebaran 2012. Tindakan itu dia lakukan lantaran terdorong nafsu setelah sering melihat tayangan film porno melalui VCD di rumah temannya.

“Saya sering melihat film porno di rumah teman saya berinisial RB. Saya melihat film porno melalui VCD yang diberi seseorang kenalan,” kata WY blak-blakan.

Yang mengejutkan lagi, di usianya yang masih anak-anak itu, WY tak hanya melakukan seks bebas, tapi sudah terbiasa dengan minuman keras dan obat-obatan berbahaya. Bocah ingusan ini mengaku sering menenggak pil koplo dan mabuk-mabukan bersama teman-temannya.

Dia mengaku, setelah menonton film porno, rasa ingin melakukan sendiri begitu dahsyat. Makanya, dia mendatangi EDY. Secara kebetulan pula, saat itu kediaman EDY sedang kosong. Dia lantas mengajak korban masuk kamar, lalu menyetubuhinya. Perbuatan itu leluasa dilakukan tersangka karena orangtua korban sedang tidak berada di rumah.

“Perbuatan itu awalnya memang ada pemaksaan. Sampai-sampai WY melakukan pemaksaan dengan merobek celana dalam EDY,” kata Kapolsek Candipuro Ajun Komisaris H Sutopo.

Perbuatan pertama itu tak terendus, karena WY mewanti-wanti agar EDY tak melaporkannya kepada siapa pun. Pengalaman pertama itu membuat WY ketagihan, sehingga terus mengulang perbuatannya. Dan, terakhir kali pekan lalu sebelum perbuatan itu terbongkar.

“Meski korban diketahui hamil, WY masih terus melakukan hubungan intim dengan EDY di rumahnya. Sampai akhirnya, perbuatannya terbongkar berkat kecurigaan orangtua EDY,” ujar Kapolsek.

Menurut Kapolsek, karena perbuatan ini melibatkan anak di bawah umur, pasal yang dikenakan adalah Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Namun, untuk proses penyidikan, ungkapnya, dilimpahkan ke Unit PPA Satuan Reskrim Polres Lumajang.

Hanya saja, lanjutnya, untuk melengkapi prosedur penyidikan pihaknya telah memintakan visum dari dokter yang menyatakan bahwa korban EK memang hamil 6 bulan. “Kami juga telah menyita VCD porno yang menjadi pemicu WY melakukan perbuatan itu untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Sementara itu, keterlibatan anak SD dalam mengakses atau menonton tayangan pornografi saat ini sudah dalam tahap memprihatinkan. Berdasarkan hasil penelitian Yayasan Kita dan Buah Hati, sejak tahun 2008 sampai 2010 muncul fakta bahwa 67 persen dari 2.818 siswa SD kelas IV, V, dan VI di wilayah Jabodetabek mengaku pernah mengakses informasi pornografi. Sekitar 24% mengaku melihat pornografi melalui media komik, 22% dari internet, 17% dari game, 12% dari film di televisi, dan 6% melalui telepon genggam.

Menurut Elly, pengurus Yayasan Kita, komik dan game perlu diwaspadai. Komik Naruto, game Counter Strike dan Point Blank, ujarnya, sangat digemari anak-anak. Belakangan ini, kata Elly, ada game baru bernama Rape Play (Permainan Perkosaan) yang bisa diunduh secara gratis dari internet.

Menurut dia, tontonan-tontonan itu telah menanamkan pornografi di benak anak-anak dan remaja. Makanya, belakangan ini banyak pertanyaan dari anak SD yang sudah berbau seks seperti halnya orang dewasa.

Menurut survei, lanjutnya, kebanyakan anak-anak (sekitar 48%) melihat pornografi justru di rumah. Dan, orangtua mereka tanpa sadar membayari biaya internet dan pulsa telepon genggam anak-anaknya.

Selain itu, yang juga perlu dikhawatirkan, imbuh Elly, saat ini kita belum mempunyai ahli pengobatan khusus pornografi. Padahal, sebagaimana dikatakan Randy Hyde, anak-anak yang mengalami kejadian ini harus segera dibantu. Pasalnya, bukan saja merusak mental sang pecandu pornografi, tapi bagian otaknya pun ikut terpengaruh. Jika kecanduan narkoba merusak tiga bagian otak, maka kecanduan pornografi bisa merusak lima bagian otak.

“Harus kita tangani secara serius sebelum terlambat. Jangan sampai menjadi fenomena gunung es,” kata Elly.

Sedangkan praktisi home schooling Seto Mulyadi mengatakan, orangtua harus intensif mendampingi anak untuk mengantisipasi dampak pemberitaan video seks. Komunikasi orangtua dan anak harus mengutamakan dialog.

“Orangtua harus mendengarkan pendapat anak tentang kasus itu. Jangan memberi ceramah panjang lebar,” katanya.

Orangtua diminta proaktif berdialog dengan anak terkait peredaran video seks itu. Namun, orangtua sebaiknya lebih banyak mendengarkan anak daripada menasehatinya.

“Yang harus dilakukan adalah dialog. Lalu, orangtua bisa mengkaitkan kasus itu dengan nilai-nilai moral maupun agama yang telah diajarkan,” katanya.

Menurut dia, penyebar video seks itu telah melakukan tindak kriminal dan harus diproses hukum. Pemberitaan dan penyebaran video itu mengancam perkembangan jiwa anak yang dalam proses imitasi atau meniru. “Penyebaran video itu membuat masyarakat goncang,” ujarnya.

Sabtu, 13 Oktober 2012

Rabu, 03 Oktober 2012

vidio mesum anak sma

Geger anak jaman sekarang apalagi anak di usia meranjak dewasa ,atau duduk di sma itu ke inginan dan akan mencoba hal - hal yang diangap tabu . makanya kita harus lebih waspada dengan itu was pada dan lihat efeknya sekali lagi waspada waspada dan waspada

hakim bugil

Baru pernah heeeee ketauan......................................
sosok seorang hakim .

Mesum sama tetangga anak smp

Vidio ini di upload dari hape temen sendiri hhhhhhhhhhhhheee wow keren

Kamis, 13 September 2012

Geger Vidio SMA

Heeeeeeeeeeee ketahuan juga guru sebagai pendidik yang bagus e malah mendidik anak tak bermoral , film ini di rekam oleh teman sendiri dari sma di surabaya dari ponsel miliknya .